PENGAWALPERSADA.COM-Prajurit Marinir dari Batalyon 9 Marinir Brigif 4 Mar/ BS kembali mengukir tinta emas dan mengharumkan nama besar Korps Marinir di event Internasional yang diikuti 250 peserta dari 6 negara seperti Austria, Belanda, Jerman, Cekoslowakia, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia pada perhelatan “Banyuwangi Savana Duathlon” yang berlangsung pada hari Minggu, tanggal 15 September 2019 yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar dengan bangga menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Koptu Marinir Solihin, atlet Triathlon terbaik Yonif 9 Marinir Brigif 4 Marinir/BS yang sukses mengalahkan atlet – atlit terbaik nasional maupun internasional yang tumpah ruah mengikuti event tersebut, dan semua peserta harus lapang dada karena angan – angan mereka terhenti oleh sepak terjang Anak Beruang Hitam tsb.yang mencapai titik finish dengan waktu signifikan dan meraih Juara I dalam klasemen individu yakni lari 6,4 km, sepeda 33 km, dan lari lagi 6,4 km.
Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kol.Marinir Ahmad Fajar dan Komandan Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam, Letkol Marinir Syamsul Bahri M. Tr,(Hanla) memberi penghargaan dan apresiasi setinggi – tingginya kepada prajurit andalan Beruang Hitam yang beprestasi dan selalu membawa buah tangan kemenangan pada setiap event – event bergengsi yang diikutinya itu.
Selanjutnya orang nomor 1di jajaran Brigif 4 Marinir/BS tersebut menegaskan kepada para prajuritnya agar segera mencetak regenerasi atlet yang akan dan dapat mengukir prestasi di masa masa yang akan datang.
“Tolak ukur keberhasilan di masa Perang adalah memenangkan pertempuran demi pertempuran,tapi di masa damai seperti sekarang ini, salah satu tolak ukur keberhasilan adalah dengan prestasi di bidang olahraga. Koptu Mainir Solihin Sang Jawara Duathlon adalah salah satu contohnya yang dengan gigih berlatih untuk meningkatkan fisik dan kemampuannya di cabang atletik dan terbukti dalam setiap event selalu menorehkan tinta emas untuk satuannya” dan suatu realita yang patut di contoh untuk rekan – rekan sekalian para prajurit, ” pungkasnya.