PENGAWALPERSADA.COM-Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) sebagai salah satu komando utama TNI berfungsi sebagai mata dan telinga yang mengawasi berbagai pergerakan pesawat udara yang melintasi seluruh wilayah udara Indonesia. Guna melaksanakan tugasnya Kohanudnas didukung oleh unsur-unsur pertahanan udara (hanud) yang ada di tanah air seperti Satuan Radar (Satrad), unsur Lanud, unsur tempur sergap, unsur rudal, unsur arhanud TNI AD, unsur KRI TNI AL, unsur hanud pasif dan lainnya. Guna menguji kemampuan satuan-satuan Kohanudnas dalam melaksanakan tugas hanud beserta unsur-unsur hanud kewilayahan perlu diselenggarakan latihan puncak setiap tahunnya.
Pada tahun ini bertindak selaku penguji adalah Kodiklat TNI sedangkan pelakunya adalah Markas Kohanudnas serta Kosekhanudnas II dan IV. Rangkaian latihan puncak Kohanudnas diawali dengan pembukaan Latihan Mako di Ruang Suryadarma, Makohanudnas, Senin (10/9). Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., dalam sambutannya menyatakan Latihan Hanudnas Tutuka merupakan latihan puncak tingkat komando utama Kohanudnas di tahun 2018 yang dilaksanakan untuk menguji kemampuan operasi pertahanan udara Kohanudans beserta unsur-unsur pertahanan udara dan unsur kewilayahan dalam pelaksanaan tugasnya.
Ditambahkan Pangkohanudnas untuk tahun ini sebagai penguji latihan puncak Kohanudnas adalah Kodiklat TNI bertujuan untuk mengembalikan norma aturan yaitu Kotama diuji oleh satuan setingkat lebih atas. Melalui metode demikian diharapkan pemahaman seluk-beluk operasi hanud oleh dua belah pihak akan dapat dipahami dan dilaksanakan secara lebih baik. Demikian pula hasilnya akan diupayakan lebih obyektif dan riil seperti apa adanya.
Sedangkan Komandan Kodiklat TNI Mayjend TNI Benny Pujihastono, S.IP., yang sambutannya dibacakan oleh Wadankodiklat TNI Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh menyampaikan melalui suatu rencana operasi yang disusun diharapkan dapat diketahui dapat tidaknya rencana operasi tersebut diaplikasikan di lapangan. Dengan itu juga dapat dilihat sejauh mana kemampuan personel Kohanudnas dalam melaksanakan operasi mengatasi pelanggaran wilayah udara serta kesiapan sarana dan prasarananya. Ditambahkan Wadankodiklat TNI Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh yang menjabat Direktur Latihan (Dirlat), tema latihannya adalah,”Kohanudnas Beserta Jajarannya Melaksanakan Operasi Pertahanan Udara Secara Terpadu Dengan Hanud Kewilayahan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Rangkaian latihan di hari pertama di Markas Kohanudans adalah latihan mako yang diikuti oleh pejabat dan staf Kodiklat selaku Penguji dan pejabat Markas Kohanudnas selaku pelaku. Hari kedua akan dilaksanakan pergeseran pasukan ke lokasi Latihan Hanud Tutuka, kemudian manuver lapangan selama dua hari dan diakhiri dengan kaji ulang dan penutupan latihan.@
