PENGAWALPERSADA.COM-Menjadi seorang prajurit Wanita Angkatan Udara pilihan yang tidak mudah, menjalani berbagai tugas pengabdian sekaligus menjalani kodrat sebagai wanita, jelas bukanlah hal yang ringan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. pada acara pembekalan dalam rangka peringatan ke-57 HUT Wanita Angkatan Udara, melalui video konfrensi, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/08/2020).
Lebih lanjut Kasau menjelaskan, bahwa perkembangan dunia yang dipercepat oleh disruptive technology, melahirkan berbagai tantangan dengan wajah yang sangat berbeda, khususnya jika dibandingkan dengan tantangan dihadapi TNI Angkatan Udara selama beberapa dekade terakhir.
“Sekalipun demikian dengan tantangan dihadapi Wanita Angkatan Udara. Terlebih dengan peran Wara yang semakin luas di berbagai lini Angkatan Udara, menjadi teknisi pesawat dan armament, penerbang helikopter, pesawat angkut, penerbang pesawat tempur, navigator, dan berbagai peran seperti ikut serta menjadi Pasukan Perdamaian”, tegas Kasau.
Selanjutnya Kasau mengutib apa yang telah disampaikan Presiden RI. Ir. H. Joko Widodo, “Kita tidak bisa lagi berpikir dengan cara biasa-biasa saja, tidak bisa lagi menggunakan cara bekerja yang monoton, tidak bisa lagi bekerja dengan kemampuan yang standar-standar saja”.
Kasau menekankan, kontribusi Wanita Angkatan Udara kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini, menjadi semakin besar dan semakin krusial, agar mulai saat ini dan kedepan dapat menyikapi perkembangan dengan mindset sesuai paradigma baru.
“Sehingga kedepan wara mampu beradaptasi dan memanfaatkan disruptive technology, sekaligus menjawab berbagai tantangan yang mungkin timbul dari perkembangan teknologi tersebut”, tambah Kasau.
Kembali kasau mengingatkan, di usia 57 tahun ini sebagai generasi penerus Wanita Angkatan Udara, telah menunjukkan ketangguhannya dalam menjalani tantangan tersebut dengan sangat baik, “Bahkan berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, telah berhasil ditorehkan Wanita Angkatan Udara”, lanjut Kasau.
Dalam menutup sambutannya Kepala Staf Angkatan Udara menyampaikan, rasa bangga kepada seluruh Wanita Angkatan Udara atas dedikasi dan kiprah pengabdiannya dalam perjalanan panjang TNI Angkatan Udara. Namun, kebanggaan tersebut hendaknya jangan membuat kalian berpuas diri, harus terus mengevaluasi diri, terus berinovasi, dan terus tumbuh menjadi semakin baik lagi, sehingga siap dalam menghadapi medan penugasan di masa-masa yang akan datang.
Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi sekaligus sebagai Ibu Raksa Tri Anggana Tantri, Ibu Inong Fadjar Prasetyo, selaku Ketua Umum PIA Ardhya Garini sekaligus sebagai Ibu Winayadhati Kanya Sena, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara beserta Ibu Ana Fahru Zaini, Aspers Kasau, Pangkoopsau I, Kadisminpersau, para pejabat TNI Angkatan Udara, serta para pengurus PIA Ardhya Garini
Dan kegiatan ini diikuti secara live melalui video telekonfrensi para Panglima dan Komandan Kotama, Gubernur AAU, Danseskoau, para Komandan Lanud, Ibu-ibu PIA Ardhya Garini Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang, serta para Wanita Angkatan Udara diseluruh Indonesia.@