PENGAWALPERSADA.COM-Sebanyak 150 personel TNI ditempatkan di Pasar Inpres yang terletak di jantung Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk membantu mengamankan jalannya roda perekonomian agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
Hari ketujuh pasca gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala, roda perekonomian di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (5/10/2018) berangsur pulih dan sudah mulai bergeliat.
Diterjunkannya pasukan TNI untuk mengamankan pasar Inpres yang menjadi pusat perekonomian, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat Palu. Pasar tradisional ini sempat tutup saat gempa berkekuatan 7,4 skala richter saat mengguncang Palu.
Sebagaian besar pedagang mengucapkan banyak terima kasih kepada aparat TNI yang telah membantu memulihkan kondisi keamanan pasca gempa bumi yang menyebabkan penjarahan di beberapa toko. Salah satu pedagang Haji Badaruddin (70) yang membuka toko ponsel di pasar Inpres mengapresiasi kepada TNI yang telah menerjunkan personelnya untuk mempercepat proses pemulihan keamanan disekitar wilayah Palu. “Alhamdulillah, setelah TNI melakukan pengamanan di pasar Inpres perlahan-lahan sudah banyak toko yang membuka usahanya untuk berdagang kembali,” ujarnya.