PENGAWALPERSADA.COM-Ratusan prajurit Batalyon Komando 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas menggelar Kegiatan terjun taktis (juntis) siang hari dan malam hari dengan titik muat dari Apron Lanud Supadio dengan Drooping zone area persawahan Desa Rasau Jaya umum, Kabupaten Kubu raya.
Kegiatan penerjunan taktis dengan ketinggian 800-1000 feet dilaksanakan dalam 2 sorty 10 run dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules long body dari Skadron 31 Halim Perdana Kusuma dengan Pilot Mayor Pnb Putut Satria YR.
Ratusan prajurit Batalyon Komando 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas menggelar Kegiatan terjun taktis (juntis) siang hari dan malam hari dengan titik muat dari Apron Lanud Supadio dengan Drooping zone area persawahan Desa Rasau Jaya umum, Kabupaten Kubu raya.
Kegiatan penerjunan taktis dengan ketinggian 800-1000 feet dilaksanakan dalam 2 sorty 10 run dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules long body dari Skadron 31 Halim Perdana Kusuma dengan Pilot Mayor Pnb Putut Satria YR.
Komandan Batalyon komando 465 Paskhas Letkol Pas Jhoni Imanuel Laimeheriwa menyatakan bahwa tujuan di adakannya latihan terjun taktis ini adalah program kerja Korpaskhas di bidang operasi dan latihan TA 2020, guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan seluruh prajurit Korpaskhas dalam latihan pertempuran khususnya terjun statik untuk pelaksanaan Operasi perebutan dan pertahanan pangkalan Udara depan.
Seluruh tahapan prosedur dalam penerjunan yang di mulai dari latihan awal/ground trainning di satuan mulai dari prosedur emergency, Prosedur exit dan pendaratan harus dilaksanakan oleh seluruh prajurit, sehingga didalam pelaksanaan penerjunan baik dalam latihan maupun medan operasi yang sesungguhnya dapat terlaksana dengan baik dengan tetap mengutamakan safety. Terjun statik adalah merupakan salah satu kualifikasi khas tempur matra udara tetapi prajurit Paskhas juga harus menguasai kualifikasi tempur darat dan laut untuk itu Yonko 465 Paskhas selalu mengintensifkan dalam berlatih guna menjaga kemampuan , agar selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang ada sehingga memberikan kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Barat khususnya.
Kegiatan Juntis diakhiri pada hari Jum’at dengan pelaksanaan Terjun Bebas Tempur (TBT) bagi 16 personel Yonko 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas yang mempunyai kualifikasi TBT dengan menggunakan pesawat yang sama dimana Apron Lanud Supadio sebagai drooping Zone, kegiatan penerjunan dilaksanakan dalam 1 sort 2 run diketinggian 8000 feet dimana seluruh peterjun dapat landing di drooping zone dengan aman. Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana.@