Panglima TNI Terima Kunjungan Kepala BNPB

PENGAWALPERSADA.COM-Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnandus Supit dan Aslog Panglima TNI Laksda TNI Dr. Ir. Bambang Nariyono, M.M. menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo beserta staf di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (15/01/2019).

Pada pertemuan tersebut, Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat kepada Letjen TNI Doni Monardo selaku Kepala BNPB yang baru dilantik oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Mudahmudahan di bawah kepemimpinan Letjen TNI Doni Monardo semuanya bisa berjalan dengan baik melanjutkan programprogram sebelumnya yang sudah berjalan,” ujarnya.

TNI selalu siap mendukung apa yang menjadi keputusan Kepala PNPB dan akan mempersiapkan semua peralatan, baik itu tanggap darurat maupun rehabilitasi,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Disisi lain, Panglima TNI mengatakan bahwa pada saat kejadian gempa yang terjadi di Lombok dan Palu, TNI terlibat membantu BNPB baik pada masa tanggap darurat maupun tahap rehabilitasi. “TNI khususnya dari Zeni Konstruksi maupun Zeni Tempur banyak dilibatkan dalam penanggulangan bencana berikut peralatannya seperti dozer, excavator,tangki penjernih air, tenda, pelbet dan lain-lain, termasuk makanan siap saji,” imbuhnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa TNI membentuk tim penanggulangan kebakaran di Malang dan telah dibentuk satu skadron untukfighting yang ditempatkan di Malang. “Disana ada juga skadron pemeliharaan, apabila BNPB ingin melaksanakan latihan, tempatnya sudah siap dan airnya dapat diambil di Waduk Karang Kates,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menuturkan bahwa BNPB akan mencoba untuk bersosialisasi kepada masyarakat sampai ke tingkat RW, karena latihan selama ini hanya dilaksanakan oleh aparat TNI dan Polri. “Latihan ini sudah ditekankan oleh Presiden RI agar melibatkan masyarakat. Program BNPB ini tidak mungkin terselenggara tanpa melibatkan institusi terkait terutama TNI, untuk itu kami mohon kiranya TNI bisa menyusun konsepnya,” ujarnya.