PENGAWALPERSADA.COM- Kasdam Jaya/Jayakarta selaku Wapangkogasgabpad 4 Brigjen TNI M. Saleh Mustafa, siang ini memberikan Keterangan Pers di Media Center Wisma Atlet yang di jadikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19, Selasa (24/3/2020).
Pada Konferensi Pers kemarin, Kasdam Jaya menyampaikan bahwa memang pasien cukup banyak dan sementara ruangan masih terbatas.
Sehingga Rumah Sakit (RS) memberlakukan protokol sosial distancing sehingga jarak antar pasien pun harus diatur, sejak mulai dari tempat pendaftaran agar dapat dibatasi antara pasien dan pengantar.
Perkembangan sampai dengan siang ini jumlah pasien mencapai 71 orang yang diisolasi, terdiri dari 32 pasien perempuan dan 39 laki-laki. Namun yang telah mendaftar mencapai lebih dari 100 orang dimana selain dari sejumlah 71 orang yang dirawat, masih dinyatakan sehat dan dianjurkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Sampai dengan saat ini yang mulai mendaftar kemungkinan besar akan semakin bertambah terus.
Kasdam Jaya juga menginfokan bahwa personel yang terlibat dalam kegiatan di RS Darurat saat ini adalah 64 tenaga dokter terdiri dari 48 Dokter Umum, dan 46 Dokter Special, Relawan sebagai Tenaga Medis sebanyak 430 terdiri dari TNI/Polri 317 dan masyarakat sipil 113 orang.
Di RS Darurat ini hanya menangani kasus Covid-19 saja dan berlaku prosedur pengamanan dengan mengklasifikasi kompleks Wisma Atlet menjadi beberapa zona yaitu: zona merah di tower 7 (ruang perawatan), zona kuning di tower 3 (tenaga medis) dan zona hijau di tower 1 (satgas), sementara tower 6 dan 5 sebagai cadangan.
“Pengamanan dilakukan oleh TNI/Polri dengan jumlah 423 TNI dan 152 dari Polri, dimana selama 1×24 jam secara bergantian mengamankan semua zona yang telah kita tetapkan”, tutup Kasdam Jaya.@