PENGAWALPERSADA.COM-Selama pandemi global Covid – 19 yang telah merenggut puluhan ribuan nyawa diseluruh dunia, badan kesehatan PBB sangat intens menerapkan protokol kesehatan serta mengevaluasi perkembangan pandemi global ini.
Istilah Social Distancing yang bermakna menjaga jarak sosial demi memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 telah dirubah menjadi Physical Distancing yang artinya menjaga jarak fisik, namun bukan berarti masyarakat tidak boleh bersosialisasi tetapi membatasi diri untuk tidak berdekatan secara fisik dan berkerumun dalam berinteraksi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada.
Peran serta aparat kewilayahan yaitu Babinsa dalam upaya menerapkan physical distancing amat besar, seperti halnya rutinitas seluruh Babinsa Jajaran Kodim 0501/ Jakarta Pusat BS. Dimana setiap hari puluhan Babinsa berjaga di Halte Busway dan Stasiun MRT serta berkeliling wilayah binaan baik untuk sterilisasi maupun sosialisasi Covid – 19 berikut penanganannya.
Dalam keterangannya kepada Media, Dandim 0501/ Jakarta Pusat Kolonel Inf Wahyu Yudhayana menyampaikan TNI – Polri sebagai garda terdepan dalam menanggulangi wabah Covid – 19 di Tanah Air memiliki bidang tugas yang beragam. Jumat (27/3/20).
” Tidak saja unsur medis yang berperan, namun kami sebagai unsur kewilayahan memiliki tugas yang tak kalah penting sebab tugas kami adalah untuk membantu, mengedukasi, menghimbau dan mengingatkan betapa pentingnya penerapan physical distancing guna memutus rantai penyebaran virus “, jelas Dandim.
Jumlah pasien yang cenderung naik mengindikasikan bahwa pandemi ini masih tinggi, untuk itu kami dilapangan tidak akan bosan mengajak masyarakat untuk stay at home, jaga jarak di fasilitas umum, menerapkan hidup bersih dan patuh pada protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
” Saya menghimbau kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan keluarganya juga lingkungan disekitarnya, pandemi ini bisa kita lawan dengan kesadaran bersama untuk menjaga jarak fisik dan tetap berada dirumah “, tutup Dandim.@