PENGAWALPERSADA.COM-Sejumlah 211 WNI ABK kapal pesiar Valor dan Freedom yang tiba Minggu malam pukul 22.45 WIB di Bandara Soetta dari Barbados Columbia dengan menggunakan pesawat charteran EuroAtlantic Airways.
Semua ABK WNI dalam keadaan baik tanpa ada gejala gangguan pernafasan selama perjalanan, namun menurut Dr scott sebelum mereka dipulangkan terdapat 15 ABK dari kapal freedom dan 81 ABK dari kapal Valor yang menunjukkan hasil positif swab yang diperiksa pada tanggal 3 april 2020 dan sejak tanggal 7 april 2020 mereka telah menjalani karantina sesuai Guideline Centers for Disease Control and prevention (US CDC) selama 21 hari dan tidak ada yang sakit.( sumber: berita kedutaan besar RI BOGOTA, no B-00084/Bogota/200502) (Senin, 4 Mei 2020).
Setelah mendarat di Bandara International Soekarno Hatta, mereka langsung di periksa rapid test oleh team kesehatan KKP bandara dengan menggunakan APD lengkap sesuai protokol kesehatan, dari hasil pemeriksaan rapid test didapatkan 12 WNI ABK kapal pesiar tersebut positif Covid-19. Setelah selesai pemeriksaan di bandara mereka dibawa langsung dengan Bus ke RS Darurat Wisma atlit sekira pukul 03.15 sampai di wisma atlit dan diterima langsung oleh Danyonkes 1 Marinir, Letkol Laut (K) drg.M.Arifin,Sp.Ort selaku pengendali lapangan RS Darurat Covid-19.
Pemeriksaan awal rencana akan dilakukan ulang di IGD bagi seluruh ABK tersebut dan mereka dibagi di beberapa lantai di gedung tower 7 berdasarkan hasil rapid test terakhir di Bandara Soetta, dimana ABK yang positif sejumlah 12 orang ditempatkan di lantai yang ditempati pasien positif serta sisanya yang negatif ditempatkan di kamar dengan pasien yang negatif. Untuk masa isolasi mereka nanti akan menyesuaikan pemeriksaan yang akan dilakukan lebih lanjut dan akan ditentukan kemudian jadwal kapan mereka akan di swab.
“Semua pasien diterima dalam keadaan sehat tanpa gejala termasuk didalamnya ada 1 ABK WNA dari Ukraina dan 1 WNA dari India, kita mengharapkan mereka bisa bekerjasama dengan baik selama diisolasi disini sampai nanti dinyatakan sehat dan bebas Covid 19 sehingga bisa dikembalikan ke keluarga mereka dalam keadaan benar – benar aman,” menurut Letkol M.arifin.@