Farhan: Berpikir Selalu Saat Menggunakan Media Sosial

PENGAWALPERSADA.COM, Jakarta – Direktur IKPMK Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Wiryanta, mengatakan, saat ini setiap orang bisa dengan mudah berinteraksi di media sosial baik Facebook, Twitter, Instagram maupun yang lainnya. Tapi, menurutnya, setiap orang juga harus tetap waspada ketika bermedia sosial.

Wiryanta menyampaikan hal itu saat menjadi keynote speach dalam Webinar Forum Diskusi Publik yang djgelar Ditjen IKP Kemkominfo RI bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, dengan tema “Pentingnya Menjaga Keamanan Akun Medsos dan Solusi dari Peretasan”, pada Rabu (1/8/2021).

“Media sosial tentu sekarang ini sangat mudah dioperasikan. Pendaftaran juga sangat mudah,” kata Wiryanta.

Sebelum menggunakan media sosial, kata Wiryanta, seseorang biasanya harus melakukan pendaftaran untuk membuat akun pribadi. Ketika sudah mendaftar, kata dia, maka orang tersebut sudah menyetujui segala komitmen yang ada, termasuk soal usia.

Sehingga, kata dia, seseorang yang berinteraksi di media sosial harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan melalui akun pribadinya tersebut.

Wiryanta berharap, negara bisa segara mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi untuk memastikan keamanan data setiap pengguna internet, termasuk media sosial.

“Kita juga berkewajiban menjaga peretasan dengan salah satunya mengganti password secara periodik,” lanjutnya.

Dalam webinar itu, hadir narasumber dari anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan. Ia juga menyoroti soal kejahatan siber yang perlu diwaspadai.

Menurut dia, saat ini memang salah satu platform yang paling diretas adalah akun media sosial. Menurutnya, menjaga akun medsos menjadi bagian dari literasi digital agar data-data penting kita tidak dicuri oleh pihak lain.

“Data penting itu nantinya dijual ke pasar gelap. Memang kejahatan siber itu meningkat. Yang paling banyak penipuan. Ini berdasarkan laporan ke kepolisian,” kata Farhan.

Ia mengakui, salah satu pekerjaan rumah adalah belum disahkannya payung hukum perlindungan data pribadi. Menurutnya, perdebatan terjadi karena ini memengaruhi banyak orang. Jadi harus benar-benar matang.

“Sebagai pengguna internet, kita harus hati-hati dan bijak. Think before you share,” kata dia.

Sementara narasumber lainnya yakni ahli telematika, Roy Suryo. Menurut dia, media sosial bisa memudahkan segala aktivitas. Bahkan, menurutnya, film yang belum diputar di bioskop pun bisa viral lebih dulu melalui media sosial.

“Apa yang kita lakukan sudah berubah. Dulu kita hanya bisa baca koran, nonton televisi. Sekarang kita bisa nonton lewat media sosial,” kata Roy Suryo.

Ia mengatakan, era saat ini membawa perubaha besar. Namun, menurutnya, ada kejahatan baru yang harus selalu diwaspadai.

“Berbagai penipuan lewat medsos juga ada. Hati-hati. Kadang ada juga disuruh ngeklik link tertentu. Bahaya. Jangan mau. Jangan lupa selalu log out akun media sosial,” tandasnya.@